Teknologi under display fingerprint sukses jadi topik yang sering diperbincangkan, meskipun teknologi berikut belum sangat datang di dunia. Samsung dan Apple adalah nama-nama besar yang digadang-gadang dapat menghadirkan teknologi tersebut. Sementara sementara ini Samsung masih kewalahan menghadirkan teknologi tersebut, Apple dijadwalkan mengungkap teknologi berikut terhadap iPhone 8 miliknya yang dapat meluncur bulan September mendatang. Namun Vivo secara mengejutkan udah mengambil cara untuk mendahului Samsung dan Apple.
Dengan menggandeng Qualcomm, Vivo menjadi keliru satu brand smartphone pertama di dunia yang mengenalkan teknologi sidik jari biometrik under-display berbasis ultrasonik. Teknologi Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution atau disebut juga Vivo Under Display sudah diresmikan di Mobile World Congress Shanghai 2017. Tentu ini menjadi teknologi fingerprint tercanggih sementara ini sebab punya kapabilitas penetrasi ultrasound yang tinggi. Berbasis Sensor Fingerprint Qualcomm yang sudah diluncurkan baru-baru ini, sensor ini dapat di tempatkan di bawah kaca (0.8mm), layar OLED (1.2mm) dan cover aluminium (0.525mm). Ya, mesikipun tidak nampak oleh mata, tapi ia bermanfaat secara penuh. Dibandingkan dengan teknologi pengenalan sidik jari dan optik tradisional yang ditemui pada industri sementara ini, Vivo Under Display lebih akurat dalam membaca sidik jari, lebih-lebih dalam keadaan basah atau dalam keadaan lainnya. Keuntungan Under Display Fingerprint Lalu keuntungan apa yang kami dapatkan dari Vivo Under Display? Hal yang paling nampak adalah deskripsi desain smartphone jaman depan. Karena kapabilitas penetrasi Vivo Under Display yang lebih kuat, smartphone jaman mendatang dapat datang dengan bodi tanpa lubang. Karena tidak ada lubang yang dibutuhkan, desain waterproofing struktural dapat direalisasikan, meminimalkan batasan dalam pemanfaatan smartphone.
Untuk lebih detailnya cek di video berikut
Dengan menggandeng Qualcomm, Vivo menjadi keliru satu brand smartphone pertama di dunia yang mengenalkan teknologi sidik jari biometrik under-display berbasis ultrasonik. Teknologi Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution atau disebut juga Vivo Under Display sudah diresmikan di Mobile World Congress Shanghai 2017. Tentu ini menjadi teknologi fingerprint tercanggih sementara ini sebab punya kapabilitas penetrasi ultrasound yang tinggi. Berbasis Sensor Fingerprint Qualcomm yang sudah diluncurkan baru-baru ini, sensor ini dapat di tempatkan di bawah kaca (0.8mm), layar OLED (1.2mm) dan cover aluminium (0.525mm). Ya, mesikipun tidak nampak oleh mata, tapi ia bermanfaat secara penuh. Dibandingkan dengan teknologi pengenalan sidik jari dan optik tradisional yang ditemui pada industri sementara ini, Vivo Under Display lebih akurat dalam membaca sidik jari, lebih-lebih dalam keadaan basah atau dalam keadaan lainnya. Keuntungan Under Display Fingerprint Lalu keuntungan apa yang kami dapatkan dari Vivo Under Display? Hal yang paling nampak adalah deskripsi desain smartphone jaman depan. Karena kapabilitas penetrasi Vivo Under Display yang lebih kuat, smartphone jaman mendatang dapat datang dengan bodi tanpa lubang. Karena tidak ada lubang yang dibutuhkan, desain waterproofing struktural dapat direalisasikan, meminimalkan batasan dalam pemanfaatan smartphone.
Untuk lebih detailnya cek di video berikut
Comments
Post a Comment